Jenis Jenis Musik dan Penjelasannya

Jenis Jenis Musik dan Penjelasannya – Saat ini, musik telah menjadi simbol kondisi pikiran manusia. Saat Anda sedang kesal, dengarkan musik sedih. Saat Anda bahagia, dengarkan musik yang menyentuh hati Anda.

Jenis Jenis Musik dan PenjelasannyaJenis Jenis Musik dan Penjelasannya

throughtheeyesofthedead Musik merupakan bagian yang sangat sulit dipisahkan dari manusia. Saat bangun tidur, terkadang di kamar mandi, di tempat kerja, saat pacar meninggalkanmu, bahkan nada dering ponselmu pun menggunakan musik.

Penggunaan kata “musik” aslinya berasal dari kata Yunani “musik”. Musik sendiri berasal dari kata muse-musa yang berarti sembilan dewa dan dewi Yunani yang berada di bawah dewa Apollo, santo pelindung seni dan ilmu pengetahuan.

Dalam pengertian seni musik Jamalus, seni musik diartikan sebagai sesuatu yang menghasilkan suatu karya seni, dalam hal ini berupa bunyi, yaitu suatu gubahan yang berupa lagu, suatu pencurahan pikiran dan perasaan sang pencipta melalui perpaduan unsur-unsurnya. Dasar-dasar musik adalah ritme, harmoni, melodi dan bentuk atau susunan lagu, ekspresi dan perasaan sebagai satu kesatuan yang utuh.

Musik adalah hal yang sangat menarik yang dapat Anda pelajari dalam hidup dan juga mendengarkan untuk kehidupan sehari-hari. Mendengarkan musik membuat hidup lebih berwarna. Disadari atau tidak, ada klasifikasi dalam musik berdasarkan ciri-ciri yang melekat pada musik, yang biasa disebut dengan genre musik. Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih detail tentang pentingnya genre musik dan memahami genre musik apa saja yang ada saat ini.

Memahami genre musik
Setelah memahami musik, kita akan memahami genre musik dan mengetahui apa saja genre musik yang ada. Pastinya Anda sangat penasaran dengan genre musik apa saja yang ada.

Teknik musik, konteks, gaya dan tema musik dapat menjadi acuan definisi genre musik. Pada dasarnya genre musik tidak dapat didefinisikan dengan jelas karena ketika suatu genre didefinisikan oleh seseorang, orang tersebut mendefinisikannya tanpa melihat sisi lain. Memang terkadang ada dua genre dalam satu lagu, namun yang diartikan hanya satu genre saja.

Jenis Genre Musik
Setelah memahami pengertian genre musik, kita akan memahami berbagai jenis genre musik dan Sejarah lahirnya genre yaitu :

1. Genre Musik Klasik

Genre musik ini diartikan sebagai jenis musik intelektual dan indah yang dapat dinikmati hampir di semua era. Biasanya dalam musik klasik ada klasifikasi menurut periode tertentu.
Lebih tepatnya, ada pembagian menjadi tiga era, yaitu Abad Pertengahan dan Renaisans, Barok klasik dan Romantisme, modern dan kontemporer.

Yang paling terkenal dan terpopuler dari empat musisi yang disebutkan di atas adalah Johann Pachelbell. Mungkin namanya cukup asing di telinga kita, namun karyanya yang berjudul “Canon in D” mungkin ada di antara kalian yang mengetahui lagu tersebut.

Musik klasik menurut penelitian memiliki banyak manfaat, di antaranya meminimalisir tekanan darah tinggi dan menenangkan emosi.

Beberapa contoh genre musik klasik adalah Symphony 40, Piano Sonata No. 16, opera karya Mozart, dan Moonlight Sonata karya Beethoven.

Musisi selanjutnya yaitu Beethoven yang merupakan musisi klasik terkenal berikutnya, pernah mengalami kesulitan dan permasalahan pendengaran dalam hidupnya, namun hal tersebut tidak menghalangi karyanya untuk sukses. Buku Beethoven karya Edmund Morris menceritakan perjalanan hidup musisi klasik dunia ini.

2. Genre Musik Jazz

Genre musik jazz dianggap sebagai gaya musik yang tercipta dari perpaduan genre musik lain, yaitu blues, ragtime, dan musik Eropa, termasuk musik band.

Jika kita mengingat kembali pengertian genre musik, pada dasarnya terdapat berbagai genre musik dalam sebuah lagu, yang pada akhirnya diubah menjadi satu genre. Ada beberapa subgenre dalam genre musik jazz. Subgenre ini termasuk Dixieland, Bebop, Cool Jazz, Swing, Hard Bop, Free Jazz, Jazz Fusion, Cafjazz dan Smooth Jazz.

Alat musik yang paling umum digunakan dalam genre musik ini adalah trombon, terompet, piano, saksofon, dan gitar. Terkadang tidak semua orang bisa menyukai jenis musik jazz yang satu ini. Nada-nada genre ini sangat unik dalam penggunaan nadanya dan menunjukkan ciri-ciri khusus dalam penampilan musiknya.

Contoh musik jazz di Indonesia antara lain “Could it Be” karya Raisa dan “Everybody Knew” karya Citra Scholastika. Salah satu ciri musik jazz adalah adanya unsur improvisasi yang memperkaya harmoni dan menghadirkan keindahan pada musiknya. Untuk mempelajari musik ini, Grameds bisa membaca “Mahir Jazz with the Blues, Metode Gitar Jazz” karya Bayu Satya Dwi Saputra.

3. Genre Musik Blues

Genre musik blues berasal dari Amerika Serikat dan mencakup musik vokal dan instrumental. Ini tumbuh dari ibadah dan musik spiritual yang awalnya muncul dari komunitas mantan budak Afrika di Amerika Serikat.

Hal ini ditunjukkan melalui penggunaan lirik lagu serta penggunaan nada biru dan penerapan pola panggil dan tanggap (dalam hal ini dua gerakan dinyanyikan secara berurutan oleh dua orang dan satu sama lain). gerakan kedua dianggap sebagai “Jawaban” terhadap “Pertanyaan” di kalimat pertama).

4. Genre musik country

Genre musik country adalah genre yang memadukan unsur musik Amerika, yaitu gabungan Appalachian dan Amerika Serikat bagian selatan. Musik ini memiliki melodi yang bahagia dan sikap yang riang dan santai.

Musik country ini berasal dari lagu rakyat Amerika Utara, musik gospel, dan musik Celtic dan telah berkembang sejak tahun 1920-an. Pada tahun 1940-an istilah musik country mulai digunakan, istilah ini menggantikan istilah musik dusun yang mempunyai arti merendahkan.

Istilah ini mulai populer pada tahun 1970an. Ada istilah lain untuk genre musik ini, country dan western, namun jarang digunakan kecuali di Irlandia dan Inggris. Artis ternama yang menggunakan genre country ini antara lain adalah Taylor Swift dengan judul lagunya Red.

Jenis Jenis Musik

5. Genre musik techno

Genre musik ini merupakan genre musik yang biasanya genre musiknya mengusung tema futuristik. Genre musik ini biasa digunakan di diskotik dan musiknya biasanya dimainkan oleh seorang DJ (disc jockey).

Karena merupakan alat musik digital, maka genre musik ini tidak dapat dimainkan dengan alat musik tradisional seperti gitar, sasando, atau drum.

6. Genre musik reggae

Musik reggae adalah genre musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir tahun 1960-an. Biasanya nama ini digunakan secara lebih umum untuk menyebut semua jenis musik di Jamaika.

Musik reggae mengandalkan aksen sinkopasi atau inkonvensional untuk mencirikan gaya musik ritmis, inilah yang disebut pelacur. Tempo musik reggae biasanya lebih lambat. Band yang biasa menggunakan genre reggae adalah Steven dan Coconut Treez.

7. Genre musik R&B

Genre musik R&B semakin populer karena musik ini menggabungkan banyak genre musik lain seperti jazz, blues, dan gospel. Awalnya diperkenalkan oleh musisi keturunan Afrika Amerika.

Musik R&B adalah kependekan dari ritme dan blues. Artis yang menggunakan genre musik R&B adalah Justin Timberlake. Nah, lagu R&B yang sering aku dengarkan akhir-akhir ini adalah At My Worst karya Pink Sweats.

8. Genre Musik Rap

Musik rap adalah salah satu unsur musik hip hop. Jika Anda biasa mendengarkan genre ini, teknik vokal yang digunakan biasanya membutuhkan penggunaan kata-kata yang cepat. Penyanyi genre ini disebut sebagai rapper.

Rap biasanya diiringi musik dari band atau DJ. Rapper ini juga termasuk penyanyi solo biasa, rapper tersebut antara lain Xzibit dan Jay-z. Ada juga rapper yang tergabung dalam sebuah band, seperti Linkin Park. Misalnya saja Igor Saykoji yang merupakan salah satu penyanyi ternama di Indonesia yang menggunakan genre musik rap.

9. Genre Musik Death Metal

Musik death metal, genre ini merupakan subgenre musik heavy metal yang awalnya berevolusi dari thrash metal pada awal tahun 1980an. Ciri khas genre musik ini adalah liriknya yang biasanya berkisah tentang kematian atau kekerasan. Band yang menggunakan genre musik Death Metal adalah The Berzerker.

10. Genre Musik Dangdut

Jika mendengar istilah “Dangdut” pasti sudah sangat familiar dengan genre musik yang satu ini. Bunyi instrumen gendang atau tabla menjadi ciri khas musik ini.

Jika anda mendengarkan genre musik ini pasti sudah tidak asing lagi dengan musik Bollywood karena pada dasarnya musik dangdut dipengaruhi oleh musik klasik India dan Bollywood.

Kemunculan musik dangdut dimulai pada tahun 1960an, bertepatan dengan kepopuleran film Bollywood pada tahun 1950an. Bahkan, berakar pula pada eksistensi musik Malaysia pada tahun 1940-an.

11 . Genre Musik Pop

Nah, genre musik selanjutnya adalah genre musik pop. Biasanya melodi dan lirik musik pop bersifat sederhana dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, jenis musik ini lebih mudah dicerna dan sangat mudah dinyanyikan, serta liriknya mudah diingat. Genre ini menjadi genre musik universal karena disukai banyak orang.

12. Genre Musik Balada

Ada genre musik ballad yang harmoni lagunya dimainkan secara perlahan dan biasanya menggunakan tema tentang cinta.

Gunakan lirik puitis dan musik lambat. Khususnya dalam pengelompokan genre, balada mempunyai ciri khas yaitu adanya puisi dan lagu yang mendayu-dayu. Genre ini hadir sebagai bentuk slow dari lagu cinta populer.