Musik Yang Dipercaya Bisa Mengundang Makhluk Halus



Musik Yang Dipercaya Bisa Mengundang Makhluk Halus

Musik Yang Dipercaya Bisa Mengundang Makhluk HalusMusik merupakan elemen yang cukup penting dalam kehidupan. Musik segala genre dan jenis tidak hanya menjadi media hiburan saja, namun juga kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis atau takhayul. Hal ini cukup lumrah terjadi bahkan di Indonesia karena sebagian masyarakat masih mempercayai hal-hal yang di luar nalar.

Musik Yang Dipercaya Bisa Mengundang Makhluk HalusMusik Yang Dipercaya Bisa Mengundang Makhluk Halus

throughtheeyesofthedeadKarena musik berkaitan dengan lagu, maka diyakini bahwa beberapa lagu tersebut mengundang roh. Namun, ini tergantung apakah semua orang mau mempercayainya atau tidak.

Berikut lagu yang dipercayai bisa mengundang roh :

1. Lingsir Wengi

Lagu Lingsir wengi mendapatkan ketenaran pada tahun 2006. Dulu, film horor Indonesia berjudul “Kuntilanak” menggunakan lagu ini sebagai lagu temanya. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan dibintangi oleh Julie Estelle ini berhasil membuat masyarakat percaya bahwa lagu Lingsir Wengi digunakan untuk mengundang makhluk halus.

Namun, ternyata tidak demikian. Lagu Sunan Kalijaga – salah satu pemopuler Islam di Jawa – tidak dimaksudkan untuk menyemangati mereka yang tak kasat mata.

Sunan Kalijaga adalah salah satu penyebar agama Islam di pulau Jawa, dengan nama kecil Raden Said dan memiliki nama lain seperti Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban dan Raden Abdurrahman.

Nama “Kalijaga” diberikan kepadanya karena ia sangat menikmati mandi di Sungai Cirebon. Beberapa pengamat juga berpendapat bahwa nama Kalijaga berasal dari bahasa Arab yaitu “Qadli Dzaqa” yang berarti kepala suci Kesultanan.

Pada masa ini, Sunan Kalijaga menggunakan kesenian sebagai sarana dakwah, antara lain seni ukir, pedalangan, gamelan, dan nyanyian. Lingsir Wengi adalah salah satunya.

Lagu yang mempunyai nama lain dari Lingsir Wengi yaitu lagu Rumekso Ing Wengi menggunakan bahasa Jawa paket perlindungan, Macapat. Pakem yang digunakan dalam Lingsir Wengi adalah Pake Durma yang mempunyai wujud keras, kelam, suram, sedih dan mempunyai sesuatu yang buruk dalam kehidupan. Karena itulah lagu ini dinyanyikan dengan manis dan menyayat hati.

Baca juga : Musik dan Playlist Rekomendasi Terbaik untuk Kerja 

2. Jelangkung

Jailangkung atau Jelangkung adalah lagu tradisional Indonesia yang bersifat ritual supranatural. Lagu ini bersifat supranatural dan umumnya dimainkan sebagai ritual pemanggilan makhluk gaib. Media yang digunakan untuk menyambut makhluk halus atau makhluk gaib yang dipanggil dalam permainan Jailangkung adalah gayung air, umumnya terbuat dari batok kelapa yang diberi pakaian dan bergagang kayu.

3. Malam Satu Suro

Malam Satu Suro adalah sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat yang senantiasa masih memegang teguh dengan adat istiadat Jawa. Lagu Malam Satu Suro sebenarnya mempunyai lirik yang tidak seram.

Hanya saja banyak yang percaya jika lagu Malam Satu Suro mempunyai suasana mistis ketika dibawakan oleh tokoh Sundel Bolong yang diperankan oleh Suzana. Karakter dan citra mistis Suzana juga dikaitkan dengan lagu ini.

Jika kamu penasaran ingin mendengarkan lagu Malam Satu Suro dalam film horor yang dibintangi Suzana, kamu harus mendengarkannya bersama teman-temanmu.

Musik Mengundang Makhluk Halus

4. Asereje

Beberapa dari kalian yang hidup di tahun 90an pasti sudah tidak asing lagi dengan Asereje, yang dulu pernah hits lagu beberapa dekade yang lalu. Lagu ini dinyanyikan oleh grup vokal Last Ketchup.

Namun siapa sangka lagu ini akan segera menggemparkan masyarakat, karena beredar rumor bahwa lagu ini merupakan lagu untuk memuja setan. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Amerika Selatan dan Spanyol, beberapa kata diyakini sebagai nama sandi untuk iblis atau iblis.

Sedangkan Jumat malam merupakan hari suci setan di Eropa dan Amerika. Menurut suku Assab yang tinggal di barat laut Afrika, Asereje adalah ritual pemanggilan arwah orang yang sudah meninggal. Ada juga rumor yang beredar bahwa sebenarnya ada beberapa kata dalam bahasa Spanyol yang tidak ada artinya.

Bahkan di Spanyol, lagu ini menjadi perbincangan bahkan diprediksi menyanyikan lagu ini akan mendatangkan setan. Lagu karya Asereje ini mengajarkan kita untuk lebih berhati-hati dalam mengartikan lagu asing yang menggunakan bahasa selain bahasa Inggris.

5. Lullaby

Sebagian dari kita mungkin tidak pernah menyangka bahwa lagu “Lullaby” merupakan lagu yang membangkitkan semangat. Atau mungkin ada yang pernah mendengar ceritanya.

Lagu ini diceritakan dalam cerita yang beredar dan menceritakan kisah seorang gadis kecil bernama Nina. Dia adalah seorang gadis cilik asal Indonesia-Belanda dengan nama lengkap Helenina Mustika van Rodjnik.

Namun sayangnya Helenina tidak berumur panjang, dia meninggal pada usia empat tahun. Lagu “Lullaby” sengaja diciptakan oleh ibunya untuk menidurkan Helenina saat ia menangis.

Karena depresi dan kesedihan yang mendalam atas ditinggalkannya putranya, ibu Helenina terus menyanyikan lagu Lullaby. Hingga suatu hari arwah Helenina kembali ke rumahnya karena mendengar ibunya bernyanyi.

“Lullaby, ooh Lullaby Kalau gak tidur nanti digigit nyamuk”, lirik lagu ini tentu terdengar asing ditelinga kita. Lagu ini sering dimainkan oleh seorang ibu yang sedang menidurkan bayinya.

Lagu ini terdengar merdu dan sangat menenangkan, namun siapa sangka lagu ini banyak mengandung cerita misterius. Lagu “Nina Bobo” ternyata tidak sedamai yang dibayangkan, karena ada rahasia dan cerita kelam di baliknya.

Banyak konten kreator yang membahas kisah di balik lagu “Nina Bobo”, salah satunya BarsiliZone. Channel YouTube ini sering membahas konten misteri atau horor. Konten yang disediakan BarsiliZone berasal dari sumber internasional dan domestik.

Di channel YouTube-nya yang bertajuk “ASAL USUL LAGU NINA BOBO?!” ia mengisahkan kisah misterius dibalik lagu “Nina Bobo”. Nina disebut-sebut merupakan sapaan penuh kasih sayang dari gadis ras campuran Belanda-Indonesia. Nama aslinya Helenia Mustika van Rodjnik.

Helenia lahir pada tahun 1871, namun tanggal dan bulan pasti kelahirannya tidak diketahui. Ayah Nina, Van Rodjnik, adalah seorang komposer klasik sedangkan ibunya adalah seorang penari Jawa bernama Mustika. Helenia adalah satu-satunya anak yang mereka miliki, jadi dia sangat disayangi.

Helenia sering kesulitan tidur setiap malam. Kemudian Mustika memutar otak mencari cara agar putranya tidak sulit tidur. Hingga akhirnya ibunya bersenandung entah dari mana dan masih belum ada liriknya. Namun Van Rodjnik mempunyai ide untuk menggunakan teks tersebut.

Lirik lagu berjudul “Nina Bobo” telah ditambahkan kalimat menakutkan “digigit nyamuk”. Lagu ini menjadi rutinitas setiap malam karena hanya ketika Helenia mendengar lagu ini barulah dia bisa tidur. Namun, Helenina menjadi sangat bergantung. Setiap kali dia ingin tidur dia harus mendengarkan lagu ini.

Pada tahun 1875, terjadi kecelakaan tragis yang menimpa keluarganya. Helenina meninggal ketika dia baru berusia 6 tahun. Dia meninggal karena penyakit serius pada tahun 1878.

Kedua orang tua sangat terpukul karena kehilangan putri kecil mereka. Suatu malam Van Rodjnik sering melihat Mustika menyanyikan lagu “Lullaby”. Dia melakukan ini karena dia merasa Helenia masih hidup dan memintanya untuk menyanyikan lagu pengantar tidur untuknya.

Mustika terus menyanyikan lagu “Lullaby” di malam hari selama bertahun-tahun setelah kepergian Helenia. Mustika meninggal pada tahun 1920. Dia meninggalkan Van Rodjnik sendirian di rumah.

Bukan itu saja, hantu Helenina suka menghantui ayahnya. Van Rodjnik pernah terbangun karena mendengar tangisan bayi di malam hari.

Suatu malam Van Rodjnik terbangun karena mendengar jeritan yang sangat keras. Hingga akhirnya arwah Helenina mendatangi ayahnya dan memintanya untuk menyanyikan lagu Lullaby setiap malam.

Itu membuat Van Rodjnik khawatir. Hingga akhirnya Van Rodjnik menyanyikan lagu pengantar tidur di kamarnya setiap malam. Hingga akhirnya Van Rodjnik meninggal dunia.

Related Post